Nico Robin - One Piece

Minggu, 18 Oktober 2015

WILAYAH INDONESIA YANG RENTAN BENCANA ALAM

Wilayah rawan bencana alam gempa bumi
Wilayah rawan bencana alam adalah suatu kawasan di permukaan bumi yang rawan bencana alam akibat proses alam maupun nonalam. Kerawanan bencana adalah tingkat kemungkinan suatu objek bencana untuk mengalami gangguan akibat bencana alam. Dalam undang-undang no 27 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana di jelaskan bahwa wilayah Negara kesatuan republik Indonesia memiliki kondisi geografis, biologis, hidrologis, dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang di sebabkan oleh factor alam, factor nonalam, maupun factor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.

Wilayah rawan bencana alam gempa bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energy dari dalam secara tiba-tiba mensiptakan gelombang seismic. Gempa bumi biasa di sebabkan oleh pergerakan lkerak bumi (lempeng bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di alami dalam preiode waktu. Gempa bumi di ukur dengan menggunakan alat seismograf. Tipe gempa bumi meliputigempa bu mi vulkanik (gunung api), gempa bumi tektonik, dan gempa bumi tumbukan.
Wilayah rawan bencana alam gempa bumi
Wilayah rawan bencana alam gempa bumi
Bencana alam di Indonesia terjadi karena Indonesia memiliki karakteristik sebagai berikut.
  1. Posisi geografis Indonesia yang di apit oleh dua samudera besar dunia (samudra Hindia dan samudra Pasifik).
  2. Posisi geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng utama dunia (lempen Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik).
  3. Kondisi permukaan wilayah Indonesia (relief) yang sangat beragam.
Secara Georgafis, Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng benua Asia, lempeng benua Australia, lempeng samudra Hindia, dan lempeng samudra Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik yang memanjang dari pulau Sumatera-Jawa-Nusa tenggara- Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan daratan rendah yang sebagian di dominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor.
Gempa bumi yang di sebabkan oleh interaksi lempeng tektonik dapat menimbulkan gelombang pasang apabila terjadi di samudra. Dengan wilayah yang sangat di pengaruhi oleh penggerak lempeng tektonik ini, Indonesia sering mengalami Tsunami. Tsunami yang terjadi di Indonesia sebagian besar di sebabkan oleh gempa-gempa tektonik di sepanjang daerah subduksi dan daerah seismic aktif lainnya. Wilayah pantai di Indonesia merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana tsunami terutama pantai barat Sumatra, pantai selat pulau jawa, pantai selat dan utara pulau-pulau Nusa tenggara, pulau-pulau di Maluku, pantai utara Irian jaya dan hamper seluruh pantai di Sulawesi. Daerah Maluku adalah daerah yang rawan bencana Tsunami.
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lepengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan.
Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
Gempa bumi dengan skala besar yang sumbernya ada didasar laut dapat memicu timbulnya tsunami. Indonesia termasuk daerah yang rawan terhadap rawan tsunami. Coba ingat kembali peristiwa tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam yang trjadi pada akhir tahun2004! Beberapa korban yang di timbulkan dari peristiwa tersebut? Maka dari itu penting untuk diketahui tentang wilayah-wilayah di Indonesia yang rawan bencana tsunami sehungga mencegah hal-hal yang diinginkan. Wilayah rawan bencana tsunami di Indonesia antara lain nanggroe aceh Darussalam. Sumatra utara, Sumatra barat, Bengkulu, lasmpung, banten, lawa barat bagian tengah dan selatan, jawa timur bagian selatan, bali, nusa tenggara timur, Sulawesi utara, Sulawesi tengah, Sulawesi selatan, Maluku utara, Maluku selatan, biak danyapen (papua/irian), balikpapan dan sekurau (Kalimantan timur), palu (Sulawesi tengah), talaud (Sulawesi utara), serta kendari (Sulawesi tenggara).

PENGARUH PERANG DUNIA KE 2 TERHADAP INDONESIA

 Keterlibatan Indonesia dalam perang dunia II diawali dengan pendudukan Jepang pada tahun1942. Sebagian wilayah Indonesia sebagai medan perang antara militer Jepang dan militerSekutu. Secara langsung maupun tak langsung Indonesia merasakan dampak dari terjadinyaperang dunia II. Dampak secara langsung yaitu terjadinya kerusakan yang serius pada daerahyang dijadikan medan perang. Rakyat Indonesia banyak mengalami kerugian jiwa dan hartabenda, serta mengalami trauma akibat terjadinya perang. Dukungan terhadap kemerdekaanIndonesia. Pelatihan militer bagi pemuda-pemuda Indonesia. Secara tidak langsung semangatnasionalisme Jepang mengilhami perjuangan kemerdekaan Indonesia.Pengaruh perang juga dapat diperinci menjadi pengaruh positif dan negatif. Pengaruhpositip antara lain:


PERTAMA

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kalahnya Jepang terhadapmiliter sekutu membawa dampak wilayah Indonesia sebagai wilayah yang “tak bertuan”. Hal inikarena militer Jepang yang berada di wilayah Indonesia tak mempunyai otoritas lagi, sedangkanmiliter sekutu yang akan menggantikan militer Jepang belum mengambil alih posisi Jepang.Kondisivacuum of power dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pendiri negara untukmemproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Militer Jepang jugamempunyai apresiasi yang tinggi terhadap kemerdekaan Indonesia lewat dibentuknya PPKI.Bahkan laksamana Maeda menyediakan rumahnya untuk merancang dan penandatanganannaskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Walaupun begitu kemerdekaan Indonesia bukanmerupakan pemberian pemerintah Jepang tapi hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia.KEDUAPelatihan militer untuk pemuda-pemuda Indonesia. Pada tanggal 3 Oktober 1943pemerintah pendudukan Jepang mendirikanGiyugunatau PETA (Pembela Tanah Air),sebelumnya telah dibentuk Heiho. Anggota PETA banyak dikirim ke medan perang di Pasifikuntuk menghadapi militer Amerika Serikat. Pada pertengahan tahun 1945 jumlah anggota PETAsebanyak 120.000 orang. Organisasi PETA yang didirikan oleh Jepang merupakan cikal bakal dariTentara Nasional Indonesia (TNI). Banyak pendiri TNI yang berasal dari didikan PETA, antara lainJenderal Sudirman dan Jenderal Suharto (presiden RI ke-2).KETIGAPeninggalan peralatan militer dan infrastruktur perang yang digunakan olehJepang dapat digunakan sebagai modal untuk mempertahankan kemerdekaan. Setelah Jepangmenyerah terhadap sekutu, banyak tangsi-tangsi dan peralatan militer Jepang yang dikuasaioleh pejuang Indonesia.Di samping dampak positif perang dunia II juga menimbulkan luka yang teramat dalampada rakyat Indonesia.



PertamaRomusha, pengerahan tenaga kerja secara paksa dengankondisi yang sangat menyedihkan untuk membangun infrastruktur perang Jepang. Kebanyakanromusha berasal dari pulau Jawa dan dikirim ke Birma. Karena kondisinya yang sangat burukbanyak diantara romusha yang meninggal dunia dan tidak dapat kembali ke kampunghalamannya.KeduaBanyak militer Jepang yang mengambil secara paksa makanan, pakaian, danperbekalan lainnya dari rakyat Indonesia secara paksa dan tanpa kompensasi. Padahal dalamkondisi perang saat itu, rakyat Indonesia banyak yang kelaparan dan menderita.